Powered by

Wednesday, February 9, 2011

"Sahabat Sejati Untuk Ribuan Tahun"

Ketika Anda menemukan satu sosok penting dan Anda membuatnya menjadi raja di hati Anda apa yang akan Anda lakukan?
Memeluknya eratkah, atau memberikan ciuman terhangat baginya?
Atau hanya memandangnya lekat dan memperhatikan setiap gerakannya, membuatnya merasa nyaman, mendampingi dan menjaganya?
Tahukah Anda semua hal itulah yang akan dilakukan oleh sahabat sejati ribuan tahun.
Tapi siapa yang mampu hidup hingga ribuan tahun?
Jika Anda menggunakan pikiran logis tentunya hal itu tidak mungkin, tetapi ada satu hal yang mampu hidup ribuan tahun, itulah cinta!
Keinginan Anda untuk diberi perhatian lebih sesekali memicu pertengkaran yang seharusnya tak perlu ada.
Anda merasa tak puas dan tak yakin ia benar-benar mencintai Anda.
Timbul berbagai pikiran negatif yang akhirnya membuat posisinya semakin tersudut.
Mungkin Anda tidak pernah mengamati (karena Anda telah terlelap di atas bantal yang empuk), sementara si dia memandang erat wajah cantik Anda, menikmati setiap sudut wajah Anda, dan menyimpannya di dalam hatinya.
Anda mungkin juga tak menyadari, bahkan jejak langkah Anda pun dikenalinya dari jarak ribuan mil.
Keegoisan Anda, sikap Anda yang kekanak-kanakan, kecemburuan Anda, jika dikumpulkan akan membuat dia sama marahnya dengan Anda.
Tetapi ia tidak menyimpan semua hal itu di dalam hatinya, ia membuang dan menggantikan setiap sudut perasaan kecewa dengan bayangan wajah cantik Anda.
Pada keesokan harinya…emosi Anda masih ada.
Berdiri di suatu senja ia memandang lekat Anda, berbisik di telinga Anda dan mulai memanggil nama Anda dengan lembut.
Anda yang kemarin masih diliputi emosi akan mulai curiga dan berpikir yang tidak-tidak.
Jangan biarkan itu terjadi! Ketika nama Anda disebut dengan lembut, raih tangannya dan katakan bahwa Anda ada untuknya.
Karena apa yang ia lakukan adalah sebuah perhatian lebih yang ingin ditunjukkan kepada Anda dengan caranya sendiri.
Ia adalah sahabat 1000 tahun, yang akan menyimpan setiap senyum dan kebahagiaan wajah Anda di dalam hatinya.
Bukan hal-hal buruk yang seringkali terjadi di dalam setiap pertengkaran.
Jangan, jangan pernah membiarkan pikiran buruk Anda mengacaukan perasaan cinta Anda.
Karena baginya, Anda juga sahabat 1000 tahun yang akan selalu dicintai, sekarang, besok dan selamanya.

"Life Is Not About Feeling, It’s About Willing."

Pernahkah Anda jatuh pada titik di mana Anda merasa bahwa Anda tidak ingin hidup lagi?!
Cobaan hidup yang begitu berat dan tak habis-habisnya seolah menekan Anda begitu berat, sampai-sampai Anda merasa tak kuat untuk bertahan lagi.
Hati pun berkecamuk dan mulai sering bertanya sampai kapan Anda bakal hidup seperti ini terus.
Mungkin hal ini lebih banyak dialami oleh seseorang dengan kepribadian yang cenderung melankolis (pemikir yang cermat).
Namun, bukan berarti seseorang dengan karakter lain seperti kolerik (tegas dan dominan), plegmatis (stabil), maupun sanguin (si periang yang intim) tidak pernah mengalaminya.
Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya kejenuhan dalam hidup.

Namun, hidup ini bukanlah tentang apa yang Anda rasakan.
Hidup ini lebih dipengaruhi dengan kemauan Anda.
Kenyataan hidup menuntut kita, mau – tidak mau, untuk menjadi orang yang kuat, tegar, sabar, dan tabah dalam menjalani hidup.
Adakalanya kita kuat, adakalanya kita lemah.
Orang bilang ada kalanya kita di atas, ada kalanya kita di bawah.
Jika kita ingat hal itu, maka kita tidak akan menjadi orang yang mudah putus asa.
Karena apa yang kita rasakan hari ini hanyalah sementara saja.
Tidak mengapa jika hari ini Anda merasa lemah.
Tidak mengapa jika hari ini Anda bangun dengan mood yang buruk.

Segalanya tidak berakhir di situ.
Segalanya tidak berakhir saat Anda merasa semuanya buruk. Karena hidup ini adalah proses dan proses itu baru selesai ketika kita menutup mata untuk selamanya nanti.
Jika hari ini Anda merasa baik-baik saja, maka bersyukurlah, dan tetaplah waspada. Jagalah hati supaya Anda tidak mudah jatuh oleh berbagai tekanan-tekanan yang mungkin bakal timbul.
Persiapkan hati dengan kemauan untuk rela menerima segala yang mungkin bakal terjadi.
Namun, jika pagi ini Anda bangun dengan mood yang tidak karuan, maka cepatlah sadar dan milikilah kemauan yang keras untuk bangkit.

Kemauan Andalah yang akan menentukan sukses tidaknya hidup Anda, bukan apa yang Anda rasakan. 

Bersemangatlah!!